Curhat iman
Banyaknya ritual agama malah menjadi ajang "siapa ritualnya yang paling benar?"..Tapi tetap "juri" dari ritual kita ya kita sendiri.Pernyataan ini mungkin sangat bertentangan dengan persepsi kebanyakan orang.Kita tidak pernah tahu ketika kita melakukan suatu ibadah, Tuhan memberi kita nilai A,B atau C.Jadi saya memaknai arti ritual itu sendiri sebagai perisai dari paham pahala-ism(menimbang pahala).
Yang saya imani ritual agama/beribadah adalah untuk membersihkan hati kecil/nur illahi kita dari kotoran,agar kita dapat mndengar wahyu dari hati kecil,ibarat suatu lampu yang awalnya terang akan semakin tidak terlihat terangnya jika tertutup debu atau kotoran.Contoh:Dalam hati kecil Seorang maling pasti akan tahu apa yang dilakukanya itu salah,Tetapi untuk melihat dan mendengar hati kecil itu bukan perihal yang mudah.Bagi saya hati kecil atau nur Illahi adalah sifat suci yang diberikan Tuhan dan itu pasti dimiliki oleh setiap orang.
Yang saya lakukan adalah mencoba agar saya tidak pamrih akan pahala.Karena yang saya takut adalah ketika semakin saya menimbang pahala membuat seolah-olah kita tahu timbangan pahala kita sampai dimana.Lalu membuat kita terlena akan hal itu dan merasa paling suci.
"Pahala adalah sesuatu yang ada di sekitar kita(nyata) dan itu pasti,logisnya perbuatan baik kita akan dibalas dengan kebaikan"
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda