Panji 1

Selasa, 18 Mei 2010

Ssst... ada Adzan

"Allahu Akbar,Allahu Akbar...... ........Laila ha ilallah"

Itulah sebagian Syair dari adzan yang dibawakan dengan lantang.
Apalagi Saat saya sedang berlibur di daerah pedesaan,sangat lantang suara adzan berkumandang,bahkan masjid yang saling berdekatan pun seolah berlomba-lomba serukan adzan..
Terlihat Om saya yang sedang santai mengecilkan suara TV.Dan keponakan ku menghentikan sejenak permainan gitarnya seraya adzan berkumandang.Sambil berkata ,"Pamali ah!!"

Seiring bertambahnya usia,seiring mulai muncul jiwa pemberontak,terlintaslah di pikiran pertanyaan tentang adzan ini.Saya sering merasa kurang puas ketika mempertanyakan ,mengapa kita harus menghormati sebuah adzan?sedangkan jawabanya hanya pamali.Apa itu pamali dan kenapa bisa pamali?klo gtu kmn bumali?.hehehehe

Menurut saya maksud dari adzan adalah mengingatkan dan mengajak,bahwa sudah tiba waktu shalat,yang memang dibawakan dengan lantunan/dilagukan.Bagi saya Bisa disebut juga pengumuman.

Sekarang jika kita berada di sebuah mall,lalu ada pengumuman tentang diskon harga dari bagian informasi,tentunya kita yang butuh pasti akan terdiam sejenak untuk mendengar pengumuman itu lebih khusyu.
Artinya,menurut saya tolak ukurnya adalah kepentinganya adzan bagi kita,karena ketika bagi kita itu kebutuhan, maka menjadi penting..


Sebenarnya masih ada pertanyaan yang belum bisa saya temukan dikarenakan belum datang wahyu dari Tuhan lewat seseorang ataupun tulisan.Di antaranya :
  1. Apakah akan lebih baik jika syair dalam adzan lebih variatif?karena sesungguhnya ketika kita baru mendengar "Allah...." saja sudah tahu bahwa itu adzan,sehingga tidak aneh banyak orang yang sering mengacuhkan adzan????!!!..

Selasa, 11 Mei 2010

Curhat iman

Banyaknya ritual agama malah menjadi ajang "siapa ritualnya yang paling benar?"..Tapi tetap "juri" dari ritual kita ya kita sendiri.Pernyataan ini mungkin sangat bertentangan dengan persepsi kebanyakan orang.Kita tidak pernah tahu ketika kita melakukan suatu ibadah, Tuhan memberi kita nilai A,B atau C.Jadi saya memaknai arti ritual itu sendiri sebagai perisai dari paham pahala-ism(menimbang pahala).

Yang saya imani ritual agama/beribadah adalah untuk membersihkan hati kecil/nur illahi kita dari kotoran,agar kita dapat mndengar wahyu dari hati kecil,ibarat suatu lampu yang awalnya terang akan semakin tidak terlihat terangnya jika tertutup debu atau kotoran.Contoh:Dalam hati kecil Seorang maling pasti akan tahu apa yang dilakukanya itu salah,Tetapi untuk melihat dan mendengar hati kecil itu bukan perihal yang mudah.Bagi saya hati kecil atau nur Illahi adalah sifat suci yang diberikan Tuhan dan itu pasti dimiliki oleh setiap orang.

Yang saya lakukan adalah mencoba agar saya tidak pamrih akan pahala.Karena yang saya takut adalah ketika semakin saya menimbang pahala membuat seolah-olah kita tahu timbangan pahala kita sampai dimana.Lalu membuat kita terlena akan hal itu dan merasa paling suci.


"Pahala adalah sesuatu yang ada di sekitar kita(nyata) dan itu pasti,logisnya perbuatan baik kita akan dibalas dengan kebaikan"